3. Sensor di Kuba
Kuba, negara eksotis yang menawarkan berbagai keindahan alam. Lihat saja betapa indah Kuba dari foto ini.
Tapi dibalik itu semua, terdapat pengekangan dari pemerintah jika berhubungan dengan "internet". Memang pemerintah Kuba memberikan pelatihan kepada seluruh masyarakatnya mengenai komputer, tetapi pemerintah "mencegah" warganya untuk tidak memiliki akses internet. Pemerintah Kuba menjual komputer yang canggih namun tidak mungkin bagi warga biasa untuk membelinya tanpa ijin khusus. Hanya pejabat tinggi pemerintah, akademisi, dan warga asing yang memiliki akses internet. Jadi bagi anda yang berada di Kuba dan ingin berselancar di Internet, anda harus berupayah mencari "warnet berlisensi seperti gambar ini.
Warnet berlisensi untuk warga negara asing |
4. Sensor di Cina
"The Great Firewall of China", siapa yang tidak tau? Yah, saya yakin anda para pengguna internet tau tentang istilah ini. Cina mungkin merupakan negara yang paling canggih dalam menjalankan sistem pengawasan dan sensor internet. Dalam beberapa tahun belakangan, pemerintah Cina dilaporkan menghabiskan anggaran puluhan juta dollar untuk membangun 'Great Firewall of China' dalam memblokir situs tertentu.
Menurut pemerintah Cina, mereka hanya memblokir situs-situs yang merusak, seperti pornografi dan juga yang mempromosikan terorisme. Namun realitasnya internet di Cina amat berbeda. Industri pencari internet, seperti Google dan Yahoo, juga dituduh bekerja-sama dengan pemerintah Cina dengan tidak memunculkan daftar alamat internet yang dianggap 'merusak' oleh pemerintah Cina. Segala hal yang berhubungan dengan internet sangat di awasi oleh pemerintah. Mulai dari situs yang diakses hingga 'ruang ngrobol internet'.
0 komentar:
Posting Komentar